- Nama pengarang : Pidi Baiq
- Penerbit : Mizan
- tahun terbit : April 2014
- tempat terbit : Jl. Cinambo No. 13 Cisaranten Wetan, Ujungberung, Bandung 40294
- jumlah halaman : 333
- kelebihan dan kekurangan :
* Kelebihan :
Dalam novel "DILAN, Dia adalah Dilanku tahun 1990" memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
1. Bahasa dalam novel tersebut mudah dipahami. Tentu saja, karena novel tersebut banyak menggunakan bahasa sehari hari, sehingga pembaca mudah memahami isi novel tersebut.
2. Penulis mampu menggambarkan keadaan dan suasana Kota Bandung pada masa itu. Karena, penulis memberikan gambaran yang cukup rinci tentang suasana dan keadaan di Kota Bandung seperti, masih sedikit yang menggunakan sepeda motor, jalanan masih lengang dan sepi, juga geng motor yang ada di Kota Bandung pada masanya.
3. Penulis mampu menggambarkan karakter para tokoh dengan cukup detail. Ini bisa terlihat dari logat berbahasa karakter yang dimunculkan. Seperti tokoh Bunda yang terkadang menggunakan logat Sumatera, Wati yang menggunakan bahasa Sunda(disertai dengan terjemahan) dan juga seperti tokoh Dilan itu sendiri, yg terkadang menggunakan bahasa Indonesia yang baku/ tak lazim karena sering membaca buku buku sastra.
4. Penulis mampu manyampaikan alur kejadian dalam novel tersebut secara cukup rinci sehingga pembaca mampu memahami apa-apa yang terjadi, bagaimana awal terjadinya masalah dan bagaimana penyelesaiannya.
5. Buku tersebut disertai dengan gambar. Penggambaran wajah wajah para tokoh yang terlibat disertai nama pada bagian bawah. Dan gambar gambar alur kejadiannya, meskipun sedikit, namun mampu membantu pembaca untuk mempunyai gambaran lebih tentang apa yang disampaikan oleh penulis.
Selain kelebihan, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan, yakni sebagai berikut :
1.
-Alur cerita :
Novel ini bercerita tentang kisah kasih remaja SMA di Bandung. Di mana Dilan, anak anggota geng motor yang jabatannya panglima tempur itu menaklukan hati Milea Adnan Hussain yang baru saja pindah dari Jakarta. Ceritanya cukup menarik, bagaimana Dilan berusaha menarik perhatian Milea dengan memberinya kejutan kejutan sederhana tapi unik. Di mana Dilan, selalu meraih rangking pertama atau kedua dikelasnya meski hanya membawa satu buah buku dikantung celananya, namun kamar tidurnya layaknya perpustakaan. Di mana Dilan memiliki banyak koleksi puisi buatannya sendiri, terutama tentang dan untuk Milea.
- saran kamu kenapa orang harus baca novel tsb
Mengapa memilih novel ini? Ya, karena novel ini sangat menghibur, hal ini dikarenakan tokoh Dilan yang humoris, dan suka bercanda. Membuat percakapan didalam novel tersebut cukup hidup.
Serta dengan tokoh Bunda, yang sangat bijaksana. Memberikan kebebasan dan kepercayaan pada Dilan. Dilan boleh saja nakal, asal nakalnya tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Serta dengan solidaritas pertemanan antara Dilan dan teman temannya, juga dengan Milea.
* kekurangan :
Cerita ini sangat panjang, mungkin bagi kalian yang tidak punya waktu lebih untuk membaca novel ini, pasti akan susah memahami ceritanya.
- kesimpulan
Dalam novel "DILAN, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" menurut saya mampu membuat saya sebagai pembaca seperti berada pada masa itu di Kota Bandung karena penggambarannya cukup detail. Mampu merasakan bagaimana perasaan masing-masing para tokoh pada saat itu. Oleh karenanya, buku ini cukup bagus jika anda ingin tahu keadaan bandung saat itu dan membandingkan keadaannya dengan sekarang. Jika anda ingin tahu bagaimana menjadi murid SMA di kota Bandung. Bagaimana Dilan memberikan berbagai kejutan sampai Milea jatuh hati padanya.
- Penerbit : Mizan
- tahun terbit : April 2014
- tempat terbit : Jl. Cinambo No. 13 Cisaranten Wetan, Ujungberung, Bandung 40294
- jumlah halaman : 333
- kelebihan dan kekurangan :
* Kelebihan :
Dalam novel "DILAN, Dia adalah Dilanku tahun 1990" memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
1. Bahasa dalam novel tersebut mudah dipahami. Tentu saja, karena novel tersebut banyak menggunakan bahasa sehari hari, sehingga pembaca mudah memahami isi novel tersebut.
2. Penulis mampu menggambarkan keadaan dan suasana Kota Bandung pada masa itu. Karena, penulis memberikan gambaran yang cukup rinci tentang suasana dan keadaan di Kota Bandung seperti, masih sedikit yang menggunakan sepeda motor, jalanan masih lengang dan sepi, juga geng motor yang ada di Kota Bandung pada masanya.
3. Penulis mampu menggambarkan karakter para tokoh dengan cukup detail. Ini bisa terlihat dari logat berbahasa karakter yang dimunculkan. Seperti tokoh Bunda yang terkadang menggunakan logat Sumatera, Wati yang menggunakan bahasa Sunda(disertai dengan terjemahan) dan juga seperti tokoh Dilan itu sendiri, yg terkadang menggunakan bahasa Indonesia yang baku/ tak lazim karena sering membaca buku buku sastra.
4. Penulis mampu manyampaikan alur kejadian dalam novel tersebut secara cukup rinci sehingga pembaca mampu memahami apa-apa yang terjadi, bagaimana awal terjadinya masalah dan bagaimana penyelesaiannya.
5. Buku tersebut disertai dengan gambar. Penggambaran wajah wajah para tokoh yang terlibat disertai nama pada bagian bawah. Dan gambar gambar alur kejadiannya, meskipun sedikit, namun mampu membantu pembaca untuk mempunyai gambaran lebih tentang apa yang disampaikan oleh penulis.
Selain kelebihan, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan, yakni sebagai berikut :
1.
-Alur cerita :
Novel ini bercerita tentang kisah kasih remaja SMA di Bandung. Di mana Dilan, anak anggota geng motor yang jabatannya panglima tempur itu menaklukan hati Milea Adnan Hussain yang baru saja pindah dari Jakarta. Ceritanya cukup menarik, bagaimana Dilan berusaha menarik perhatian Milea dengan memberinya kejutan kejutan sederhana tapi unik. Di mana Dilan, selalu meraih rangking pertama atau kedua dikelasnya meski hanya membawa satu buah buku dikantung celananya, namun kamar tidurnya layaknya perpustakaan. Di mana Dilan memiliki banyak koleksi puisi buatannya sendiri, terutama tentang dan untuk Milea.
- saran kamu kenapa orang harus baca novel tsb
Mengapa memilih novel ini? Ya, karena novel ini sangat menghibur, hal ini dikarenakan tokoh Dilan yang humoris, dan suka bercanda. Membuat percakapan didalam novel tersebut cukup hidup.
Serta dengan tokoh Bunda, yang sangat bijaksana. Memberikan kebebasan dan kepercayaan pada Dilan. Dilan boleh saja nakal, asal nakalnya tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Serta dengan solidaritas pertemanan antara Dilan dan teman temannya, juga dengan Milea.
* kekurangan :
Cerita ini sangat panjang, mungkin bagi kalian yang tidak punya waktu lebih untuk membaca novel ini, pasti akan susah memahami ceritanya.
- kesimpulan
Dalam novel "DILAN, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" menurut saya mampu membuat saya sebagai pembaca seperti berada pada masa itu di Kota Bandung karena penggambarannya cukup detail. Mampu merasakan bagaimana perasaan masing-masing para tokoh pada saat itu. Oleh karenanya, buku ini cukup bagus jika anda ingin tahu keadaan bandung saat itu dan membandingkan keadaannya dengan sekarang. Jika anda ingin tahu bagaimana menjadi murid SMA di kota Bandung. Bagaimana Dilan memberikan berbagai kejutan sampai Milea jatuh hati padanya.
Comments
Post a Comment