Manusia dan Penderitaan

Penderitaan dapat diartikan sebagai hal yang terjadi akibat siksaan. Penderitaan yang dialami oleh manusia yang satu dengan manusia lainnya berbeda beda bentuk dan kapasitasnya. Hal ini disebabkan karena perbedaan cara hidup dan perkembangan zaman. Sebagai contohnya, jika orang yang satu merasakan tidur tanpa ac adalah penderitaan, belum tentu orang yang lainnya juga menganggap hal tersebut sebagai bentuk penderitaan.

Ada berbagai penyebab munculnya penderitaan yang dialami oleh manusia. Penyebabnya adalah sebagai berikut :
1. Penderitaan yang dialami manusia karena perbuatan manusia itu sendiri.
2. Penderitaan yang dialami manusia karena alam.
3. Penderitaan yang dialami manusia karena manusia lainnya.

Penderitaan yang dialami manusia karena perbuatan manusia itu sendiri bisa diberi contoh sebagai berikut. Misalnya seseorang pamer memiliki handphone baru. Akibat perilaku pamernya tersebut pencopet mengincarnya lalu mencopet handphonenya. Kemudian orang tersebut merasa depresi, sebagai bentuk penderitaannya. Kemudian merasa kehilangan benda itu. Dan seakan lupa bahwa benda tersebut hanya titipan dari Yang Maha Kuasa. Sehingga orang tersebut tidak bisa ikhlas. Bagaimana solusinya? Dekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, ikhlaskan benda tersebut.

Penderitaan yang disebabkan oleh alam. Bisa diambil contoh seperti terjadinya bencana alam tanah longsor,banjir, dan lain sebagainya. Ini adalah hasil aksi dan reaksi yang menyebabkan penderitaan yang dialami oleh manusia. Manusia beraksi menebang hutan secara liar, tak terkendali, tak ada reboisasi, kemudian membuang sampah sembarangan. Sebagai akibatnya alam bereaksi, memberikan bencana alam tanah longsor dan banjir sebagai hukuman untuk perbuatan manusia. Kemudian manusia menerima dan merasakan penderitaan, seperti kehilangan tempat tinggal, barang barang berharga, trauma, dan lain sebagainya.

Penderitaan yang disebabkan oleh sesama manusia kepada manusia lainnya. Dalam hidup bermasyarakat tentunya kita akan bergaul  dengan manusia lainnya. Misalnya dalam satu organisasi di lingkungan masyarakat terjadi perbincangan,kemudian terjadi perbedaan pendapat, lalu keduanya tidak bisa menerima perbedaan pendapat satu sama lain. Masing masing merasa pendapatnya paling benar. Hal ini akan membawa manusia pada perselisihan kemudian pertengkaran. Hal ini akan membawa manusia pada penderitaan seperti penderitaan jiwa(sakit hati, tersinggung, dengki dll) dikarenakan ada bahasa atau pembicaraan yang tak enak didengar. Juga penderitaan jasmani, jika terjadi pukul memukul, dorong mendong dan lainnya.

Oleh karena itu manusia dan penderitaan memiliki keterkaitan. Penderitaan manusia yang satu berbeda dengan manusia lainnya. Untuk mengurangi penderitaan tersebut dekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, mulailah dengan hidup memikirkan akibat dari suatu perbuatan, dengan berdampingan dan toleransi antar manusia dalam lingkungan keluarga dan bermasyarakat untuk mencapai hidup rukun dan damai.

Comments