PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA

A. LANDASAN PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA


Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada perubahan penduduk dunia.

Maka yang melandasi perkembangan penduduk di Indonesia adalah banyaknya kelahiran di bandingkan dengan kematian dan banyaknya imigran dari desa ke kota yang menumpuknya manusia di kota dan sedangkan yang di desa berkurang. Banyaknya imigran dari desa ke kota dikarenakan dikitnya atau kurangnya lapangan pekerjaan dibandingkan dengan di kota-kota yang membuat orang desa mencari makan di kota dan menyebabkan banyaknya atau menumpuknya orang di kota.

B. PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN


Pertambahan penduduk berbanding lurus dengan bertambahnya lingkungan pemukiman, semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula lingkungan pemukiman.

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, telah ditegaskan mengenai tujuan penyelenggaraan penataan ruang yaitu mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan, serta menciptakan keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan.

Oleh karena itu, kita tidak boleh sembarangan memanfaatkan lahan yang dilindungi. Karena tidak semua lahan boleh dijadikan lahan pemukiman. Ini sangat sesuai dengan yang dijelaskan dalam UU yang telah disebutkan diatas.

Keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia, serta perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang. Penataan ruang yang berpihak pada lingkungan hidup perlu ditegakkan bersama karena sebelumnya, logika penataan ruang yang hanya mengikuti selera pasar, dalam kenyataan telah mengancam keberlanjutan.

Dilihat dari perspektif ekologis bahwa pertumbuhan penduduk yang cepat dapat berdampak kepada meningkatnya kepadatan penduduk, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan mutu lingkungan secara utuh.

C. PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN TINGKAT PENDIDIKAN


Pertumbuhan penduduk menciptakan masalah baru, yaitu berupa kesenjangan sosial, masalah pendidikan, masalah pengangguran, dan lainnya. Dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, maka fasilitas sosial juga harus meningkat, seperti fasilitas pendidikan, fasilitas sosial, dan lapangan pekerjaan.

Jika penduduk di suatu kota yang padat tidak terpenuhi fasilitas pendidikannya maka akan menyebabkan penurunan tingkat pendidikan wilayah tersebut. Tingkat pendidikan yang rendah dapat menyebabkan pengangguran sehingga dampak pada tingkat perekonomian juga memburuk. Jika masalah ini terus diabaikan maka kemerosotan negara tidak dapat dihindari. Tingkat pendidikan yang buruk dapat menyebabkan anak-anak mengalami depresi. Hal ini memicu terjadinya pekerjaan-pekerjaan yang tidak layak dilakukan oleh anak-anak di bawah umur. Bahkan dampak lain dari masalah ini bisa menyebabkan tingkat tindakan kriminal yang dilakukan anak-anak meningkat. Generasi muda dan anak-anak yang cerdas adalah kunci kemajuan suatu negara. Jika masa kanak-kanak mereka diisi dengan hal-hal negatif maka jalan menuju kesuksesan bangsa akan semakin jauh.

D. PERTUMBUHAN PENDUDUK PENYAKIT YANG BERKAITAN DENGAN LINGKUNGAN HIDUP


Pertumbuhan penduduk yang tinggi mengakibatkan lahan pemukiman menjadi sempit, lahan pemukiman yang sempit akan membuat lingkungan pemukiman menjadi kotor dan kumuh. Di lingkungan itulah kuman, bakteri, dan virus tumbuh dan berkembang dan akan menginfeksi setiap penduduk yang berada di lingkungan pemukiman tersebut.

Selain itu, banyaknya penduduk juga menyebabkan banyaknya limbah atau sampah. Semakin banyak limbah atau sampah, maka akan semakin tercemar lingkungan di sekitarnya. Dan di tempat itu pula kuman, bakteri, dan virus tumbuh dan berkembang.

Untuk mengantisipasi lingkungan yang tidak sehat akibat meledaknya pertumbuhan penduduk,
maka pemerintah harus berusaha menyadarkan masyarakat agar menjaga dan merawat lingkungan
sekitarnya agar terbentuknya lingkungan pemukiman yang sehat dan bebas dari penyakit.

E. PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN KELAPARAN

Jumlah penduduk disuatu wilayah saat ini sangat mencemaskan selain bertambahnya jumlah penduduk maka semakin sempit pula bagi mereka yang untuk mendapatkan lapangan pekerjaan ataupun untuk mencari mata pencarian mereka untuk menjalani kebutuhan hidup, karena dapat menimbulkan angka kelaparan di bangsa ini akan bertambah yang disebabkan masalah tadi seperti sulitnya untuk berusaha mendapatkan kerja untuk mencukupi kebutuhan hidup karena semakin padatnya penduduk maka semakin sempit pula peluang mereka untuk mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan.

Dari masalah tersebut maka angka kematian pun semakin bertambah,dan bisa merepotkan para pemerintah untuk menyensus penduduk yang bertempat tinggal,walaupun pemerintah sudah mencanangkan program untuk keluarga yang berencana tetapi sulit untuk bagi kita menjalankan perintah tersebut dikarenakan masalah ekonomi dan kebutuhan yang mendesak.

F. KEMISKINAN DAN KETERBELAKANGAN

Salah satu wabah penyakit yang melanda negara-negara yang sedang berkembang ialah kemiskinan dan keterbelakangan. Kemiskinan dan keterbelakangan adalah suatu penyakit, karena dalam kenyataannya dua hal itu melemahkan fisik dan mental manusia yang tentunya juga berdampak negatif terhadap lingkungan. Kemiskinan dan keterbelakangan begitu erat kaitannya satu sama lain sehingga dapat dianggap sebagai satu pengertian, maka digunakan satu istilah saja, yaitu kemiskinan di mana sudah terkait pengertian keterbelakangan.

Dampak kemiskinan terhadap orang-orang miskin sendiri dan terhadap lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam, dengan sendirinya sudah jelas negatif. Orang miskin tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi minimal bagi dirinya sendiri maupun bagi keluarganya.

Sebab-sebab kemiskinan yang pokok bersumber dari empat hal, yaitu mentalitas si miskin itu sendiri, minimnya ketrampilan yang dimilikinya, ketidakmampuannya untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang disediakan, dan peningkatan jumlah penduduk yang relatif berlebihan.

G. VIDEO ANIMASI PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA



Refrensi :

- http://adiseptiyawan.blogspot.co.id/2015/11/makalah-perkembangan-penduduk-indonesia.html?m=1

- http://donnybagaser.blogspot.co.id/2015/11/makalah-perkembangan-penduduk-indonesia.html?m=1

- http://talimmutalim1.blogspot.co.id/2016/11/makalah-perkembangan-penduduk-indonesia.html?m=1

- https://www.pexels.com/popular-searches/

- https://m.youtube.com/watch?v=wxih22VpWYc

Comments